Apa itu Gillnet?
Halo sobat perikanan tangkap! Tulisan pertama ini kita bahas mengenai apa itu alat tangkap Gill nets dan apakah perannya ramah lingkungan dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan. Mungkin sedikit banyak sobat perikanan belum tau ya, yuk kita bahas sedikit!
Pemanfaatan sumberdaya perikanan disebut dengan kegiatan perikanan tangkap dimana Ikan di wilayah tertentu dieksploitasi menggunakan armada penangkapan yang dibutuhkan untuk kemudian dijual maupun dikonsumsi sehingga berdaya guna bagi hidup masyarakat khususnya masyarakat perikanan itu sendiri. Alat tangkap banyak ragam jenisnya sebagaimana tertulis secara legal maupun yang sudah dimodifikasi Nelayan. Selanjutnya, mari kita bahas salah satu alat tangkap yang marak digunakan Nelayan, yaitu Gill net atau jaring insang.
Apa itu Jaring Insang?
Gill nets sering diartikan dan disebut sebagai jaring insang, jaring rahang, jaring rampus dan lain sebagainya. Gill net atau dalam bahasa sehari-hari yang dikenal masyarakat dengan jaring insang. Berdasar pada tatanan bahasa Gill berarti insang dan net berarti jaring. Gillnet tergolong kedalam alat tangkap yang banyak digunakan oleh masyarakat Nelayan di beberapa wiayah pesisir. Gillnet alat tangkap pasif berbentuk lembaran jaring persegi panjang yang menangkap ikan dengan menunggu ruaya atau datangnya ikan dan ikan tersebut tertangkap pada insangnya. Alat tangkap Gill Net berfungsi menghadang ruaya ikan yang sedang melintas, baik itu ikan pelagis maupun demersal.
Sebagai alat tangkap yang pasif, Gill Net kurang efektif terhadap hasil tangkapan ikan yang mempunyai pengaruh terhadap rangsangan umpan, seperti Ikan Kerapu, Rajungan, udang dan lain sebagainya.Pada alat tangkap pasif, cara menarik perhatian ikan dari sasarannya diantaranya dengan menggunakan umpan. Ikan-ikan atau sumberdaya perikanan laut lainnya tertangkap baik karena terangsang adanya umpan maupun tidak. (Iporenu, 2014).
Klasifikasi Gill Net
Alat tangkap sendiri memiliki keragaman yang cukup banyak, sehingga dilakukan pengklasifikasian untuk memudahkan pengelolaannya. Pengklasifikasian yang dilakukan didasarkan pada metode operasinya. Alat tangkap diklasifikasikan dan dijelaskan pula contoh dari alat tangkap dibawahnya Berdasarkan jenis metode pengoperasiannya oleh beberapa ahli yang diringkas oleh Prof. Dr. Ir. Sudirman, untuk jaring insang sendiri ialah sebagai berikut.
- Menurut Kishinouye (1902) dalam Ayodhya (1981)
- Menurut Miyamoto Hideaki (1956) dalam Ayodhya (1981)
- Menurut T. Lavastu (1965)
- Menurut Statistik Perikanan Indonesia (1975)
Berdasarkan Statistik Perikanan Indonesia, metode penangkapan ikan di Indonesia dibagi atas 10 jenis. Disini, gill net memiliki kategori tersendiri dimana Jaring Insang (gill net) meliputi jaring insang hanyut, jaring klinik, dan sebagainya.
- Menurut Nomura dan Yamazaki (1975)
- Menurut Von Brandt (1984)
- Menurut International Standar Statistical Classification of Fishing Gear (ISSFG)
- Menurut Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (BPPI-Semarang)
Konstruksi Gill Net
Bagian-bagian utama pada Jaring Insang (Gill Net) yaitu pelampung (float) dan tali pelampung (float line), tali ris atas dan tali ris bawah, badan jaring (webbing), pemberat (sinker), tali pemberat (sinker line atau lead line) dan juga serampat (selvedge). Ukuran dan jumlah bagian–bagian tersebut bergantung pada posisi pengoperasian Gill Net di dalam laut. Gill Net terbuat dari bahan yang dinamakan polyamide monofilament dengan serat pilinan 8-12 ply berwarna putih transparan agar tidak mudah terlihat oleh ikan. Ukuran mata jaring yang digunakan yaitu sebesar 3,25-4 inch. Pelampung jaring biasanya terbuat dari bahan polyurethane, dengan jumlah pelampung 25 buah setiap piece dengan jarak antar pelampung 3 m (Solikhin et al., 2014).
Metode Pengoperasian Gill Net
Metode penangkapan yang digunakan nelayan dalam pengoperasian alat tangkap Gill Net dibedakan atas jenis bahan jaring yang digunakan. Gill Net berukuran besar berbahan nilon dan Gill Net berukuran kecil berbahan polyetilen. Metode penangkapan dengan alat tangkap Gill Net terbagi menjadi dua metode penangkapan yaitu Gill Net dibiarkan hanyut mengikuti arus (Drift Gill Net) dan Gill Net yang cara pengoperasiannya diputar mengikuti gerombolan ikan (Encircling Gill Net). Posisi Gill Net setelah ditebarkan akan terlentang vertikal karena dilengkapi dengan pelampung dan pemberat. Warna Gill Net yang sama dengan air dengan posisi sedemikian melawan arus akan mengelabuhi penglihatan ikan dan akhirnya menabrak mata jaring (Cristianawati et al., 2014).
Apakah Gill Net ramah lingkungan ?
- Mempunyai selektifitas yang tinggi
- Tidak merusak habitat
- Menghasilkan ikan berkualitas tinggi
- Tidak membahayakan nelayan
- Produksi tidak membahayakan konsumen
- By-catch rendah
- Dampak ke biodiversity
- Tidak membahayakan ikan-ikan yang dilindungi
- Diterima secara sosial.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penilaian terhadap tingkat keramah lingkungan alat tangkap menurut kriteria FAO, maka alat tangkap gill net kurau, gill net 7 inci, gill net millenium, dan gill net 4 inci adalah alat tangkap ramah lingkungan. Gill net kurau menempati kategori sangat ramah lingkungan sedangkan gill net 7 inci, gill net millenium dan gill net 4 inci dengan kategori ramah lingkungan. (Lisna, et al., 2018).
Sekiranya itu dulu bahasan kita hari ini mengenai gill net dan perannya yang ramah lingkungan dalam kegiatan perikanan tangkap. penjelasannya singkat dan ringan sehingga semoga sobat perikanan tangkap mudah untuk memahaminya. Boleh tinggalkan komentar atau pandangan sobat-sobat tentang Gill net ya dibawah!
Komentar
Posting Komentar